Setiap orang pasti pernah mengalami nyeri di tenggorokan, suara serak, atau sulit menelan. Banyak yang mengira ini hanya efek dari cuaca, sering konsumsi gorengan, atau kurang tidur. Tapi, tahukah Anda bahwa sebagian kasus nyeri tenggorokan bisa disebabkan oleh bakteri berbahaya bernama Streptococcus pyogenes. Infeksi ini disebut Strep Throat, dan membutuhkan pengobatan khusus agar tidak menimbulkan komplikasi serius.
Apa Itu Strep Throat dan Apa Penyebabnya?
Strep throat adalah salah satu jenis infeksi tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri Group A Streptococcus (GAS) atau Streptococcus pyogenes, sejenis bakteri gram positif yang sering menyerang anak-anak usia sekolah (5–15 tahun).
Bakteri ini dapat menginfeksi tenggorokan dan kulit, dengan masa inkubasi sekitar 2–10 hari. Penularannya terjadi lewat percikan droplet dari batuk/bersin atau kontak langsung dengan kulit yang terinfeksi.
Selain menyebabkan faringitis (radang tenggorokan), bakteri Group A Streptococcus juga bisa memicu:
- Impetigo : infeksi kulit yang disertai crusta dan bernanah
- Demam Scarlet (Scarlet Fever) : infeksi tenggorokan disertai ruam merah di kulit
Seberapa Sering Terjadi?
Penelitian mengenai Prevalence and predicting factors of Group A beta‑haemolytic Streptococcus (GAS) carrier state in primary school children yang dilakukan oleh Anisa Rahmadhany dkk (2021) di Jakarta, menunjukkan bahwa prevalensi carier GAS (orang yang membawa bakteri tanpa gejala) mencapai 13,9% pada anak sekolah. Infeksi paling banyak ditemukan pada kelompok usia 0–4 tahun, lalu menurun pada usia dewasa.
Gejala Strep Throat yang Perlu Diwaspadai
Walau mirip dengan radang tenggorokan biasa, strep throat memiliki ciri khas tersendiri. Gejalanya antara lain:
- Tenggorokan sangat nyeri dan sulit menelan
- Demam tinggi (>38°C)
- Amandel bengkak, merah, dan bisa terdapat lapisan nanah putih
- Bintik merah kecil di langit-langit mulut
- Kelenjar di leher membesar dan nyeri
- Tidak disertai batuk dan pilek
Jika muncul gejala seperti ini, segera periksa ke dokter, untuk dilakukan pemeriksaan fisik menyeluruh karena infeksi bakteri harus dipastikan melalui pemeriksaan khusus bukan hanya dari gejala.
Bagaimana Cara Mendiagnosisnya
Pemeriksaan yang cepat dan akurat untuk mendeteksi infeksi Streptococcus grup A adalah dengan Tes Antigen Strep A.
Tes Antigen Strep A
Tes ini menggunakan sampel swab tenggorokan untuk mendeteksi keberadaan bakteri Streptococcus grup A penyebab radang tenggorokan. Pemeriksaan dilakukan dengan metode immunokromatografi yang sederhana dan cepat, tanpa memerlukan alat tambahan.
Hasil tes dapat diketahui dalam waktu hanya 15 menit, dengan tingkat sensitivitas 87,3% dan spesifisitas 95,8%, sehingga mampu memberikan hasil yang akurat dan membantu dokter menentukan terapi yang tepat.
Perbandingan dengan Tes Kultur dengan Tes Antigen Strep A
| Jenis Tes | Lama Pengerjaan | Kelebihan |
| Tes Antigen Strep A | 15 menit | Cepat, praktis, tanpa alat tambahan |
| Tes Kultur & Resistensi Antibiotik | 3–5 hari | Bisa deteksi resistensi obat |
Karena hasil cepat dan akurat, Tes Antigen Strep A ideal untuk menentukan apakah pasien perlu antibiotik atau cukup terapi simptomatik (terapi sesuai gejala).
Pengobatan Strep Throat
Jika hasil tes menunjukkan positif, dokter akan memberikan antibiotik golongan penisilin atau amoksisilin selama 7–10 hari. Bagi yang alergi, bisa diberikan azitromisin atau klindamisin.
Selain itu, berikut terdapat beberapa obat dan penanganan yang bisa dilakukan untuk mengatasi Strep Throat :
- Parasetamol atau ibuprofen membantu menurunkan demam dan nyeri.
- Kumur air garam hangat dapat menenangkan tenggorokan.
- Cukup istirahat dan minum air hangat sangat dianjurkan.
- Jangan hentikan antibiotik sebelum waktunya, karena bisa membuat bakteri bertahan dan memicu resistansi.
Risiko Jika Tidak Diobati
Tanpa pengobatan, strep throat bisa menyebabkan komplikasi serius seperti:
- Demam rematik yaitu peradangan yang bisa merusak katup jantung
- Radang ginjal (glomerulonefritis) yang membuat urine kemerahan, bengkak wajah
- Abses peritonsiler dengan gejala nanah di sekitar amandel yang membuat sulit membuka mulut
- Komplikasi ini bisa muncul minggu hingga bulan setelah infeksi.
Cara Mencegah Strep Throat
Pencegahan dimulai dari kebiasaan sederhana:
- Cuci tangan secara teratur
- Gunakan masker saat batuk atau bersin
- Hindari berbagi alat makan/minum
- Jaga daya tahan tubuh dengan tidur cukup dan makan bergizi
- Segera periksa bila anak mengalami nyeri tenggorokan tanpa batuk
Strep Throat bukan sekadar radang tenggorokan biasa, ini adalah infeksi bakteri Streptococcus pyogenes yang membutuhkan diagnosis laboratorium cepat (Tes Antigen Strep A) dan pengobatan antibiotik tepat waktu.
Dengan pemeriksaan yang cepat, seperti tes Antigen Strep A di Diagnos, dokter dapat segera menentukan apakah pasien memerlukan antibiotik atau tidak mencegah komplikasi dan resistensi obat di masa depan.
Jika Anda tertarik untuk melakukan pemeriksaan tes Antigen Strep A di Laboratorium Diagnos, Anda dapat menghubungi Call Center Diagnos di 1500-358 atau di Whatsapp Call Center di 08551500358
Baca Juga : Tanda dan gejala Infeksi respiratori
Referensi :
- Oliver J, Pierse N, Moreland NJ, Williamson DA, Baker MG. Pathogenesis, epidemiology and control of Group A Streptococcus. Clin Microbiol Rev. 2023;36(1):e00176-21. doi:10.1128/cmr.00176-21
- Shaikh N, Leonard E, Martin JM. Prevalence of Streptococcal pharyngitis and Streptococcal carriage in children: a meta-analysis. Pediatrics. 2010;126(3):e557-e564. doi:10.1542/peds.2009-2648