Program DIET-mu Gagal Terus?

Program DIET kamu  Gagal Terus?

Pernahkah kamu berada di masa sedang menjalankan diet dalam jangka waktu yang lama, tetapi penurunan berat badan tidak terlalu signifikan, atau bahkan bisa dibilang gagal?

Jika ya, banyak yang bernasib sama dengan kamu dimana sudah mencoba berbagai macam diet yang berbeda namun tidak cocok sehingga menyebabkan gagalnya diet kamu.

Dalam beberapa tahun terakhir, nutrisi makanan terkait dengan interaksi antara penyakit metabolik dengan gaya hidup salah satu nya konsumsi makanan yang tidak sehat. Faktanya setiap orang memetabolisme nutrisi secara berbeda, sebut saja berbagai tipe diet yang pernah kamu lakukan seperti keto diet, low fat diet, vegetarian diet, very low-calorie diet atau intermittent fasting. Hasilnya bisa berbeda pada tiap orang, dan tidak semua orang cocok terhadap diet yang sama.

Agar diet kamu tidak gagal dan dapat membantu mencegah penyakit di masa depan, kamu perlu coba diet berdasarkan tes nutrigenomik. Tes nutrigenomik dapat membantu kamu menentukan diet yang sesuai dengan profil genetik kamu. Hal ini dikarenakan setiap individu mempunyai variasi genetik yang berbeda yang berpengaruh terhadap penyerapan nutrisi dan jenis diet yang berbeda antara satu individu dengan individu yang lainnya.

Nutrigenomik terdiri dari kata “nutrisi” dan “genomik”, yang berperan menganalisis hubungan antara nutrisi makanan dengan genom. Tujuan dari nutrigenomik adalah untuk memahami respons tubuh terhadap berbagai pola makan dan makanan melalui berbagai teknik seperti genomik, transkriptomik, proteomik, dan metabolomik.

Kriteria dasar untuk setiap studi nutrigenomika didasarkan pada fakta bahwa nutrisi makanan yang ada dalam suatu diet dapat mengubah dan mengatur gen-gen tertentu. Diet tertentu dapat menjadi faktor kontributif untuk terjadinya atau perkembangan penyakit tertentu, dan modifikasi nutrisi dapat digunakan untuk mengelola atau mengurangi penyakit yang berpotensi di masa depan.

Tes nutrigenomik belum semua  laboratorium di Indonesia dapat mengerjakan mengenai tes tersebut. Lab Diagnos termasuk salah satu laboratorium yang memiliki pemeriksaan nutrigenomik yang akurat dan terpercaya. Tes nutrigenomik di Laboratorium Diagnos melakukan analisis terhadap 127 gen yang berkaitan dengan informasi metabolisme nutrisi oleh tubuh. Berikut keterangannya :

• Makronutrien : karbohidrat, protein, total lemak, asam lemak tersaturasi, , total kolesterol, MUFA, omega-3, omega-6
• Vitamin : A, D, E, K, C, B2, B6, B12, asam folat
• Mineral : kalsium, magnesium, seng, zat besi, selenium, potassium, sodium, yodium
• Intoleransi makanan : laktosa, gluten, kafein

Setelah hasil tes keluar, Laboratorium Diagnos akan merekomendasikan asupan harian serta jenis makanan yang mengandung sumber nutrisi yang unik dan spesifik sesuai dengan profil genetik kamu (personalized meal plan). Personalize meal plan dapat membantu kamu mengatasi masalah kesehatan saat ini dan mencegah penyakit di masa depan, segera hubungi Laboratorium Diagnos untuk dapat melakukan tes nutrigenomik.

download aplikasi dnaandme by Diagnos: 
Google Play : https://s.id/diagnosandroid
IOS : https://s.id/diagnosIOS

Referensi :

1. Nutrigenomics and its Impact on Life Style Associated Metabolic Diseases. National Library of Medicine. Diakses Maret 2024.

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4869012/

2. Nutrigenomics and Personalized Diets: What Will They Mean for Food?. National Library of Medicine. Diakses Maret 2024.

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4414021/  

3. Nutrigenomics. National Library of Medicine. Diakses Maret 2024

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3916260/