Apa itu Pemeriksaan DNAHope?
DNAHope adalah pemeriksaan skrining kelainan kromosom janin pada awal masa kehamilan yang lebih dikenal sebagai Non-Invasive Prenatal Test (NIPT). Non-Invasive Prenatal Test (NIPT) memeriksa jumlah kromosom dimana manusia memiliki 23 pasang kromosom, salah satunya untuk menentukan jenis kelamin bayi Anda. Uji NIPT dapat memeriksa jumlah kromosom, baik untuk mendeteksi kehilangan kromosom atau duplikasi kromosom yang disebut aneuploidi. Fenomena ini sering dikaitkan dengan cacat mental atau fisik dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda.
Biasanya, aneuploidi yang paling sering ditemukan yaitu trisomi 21 (Sindrom Down), trisomi 18 (Sindrom Edward), trisomi 13 (Sindrom Patau) dan kelainan pada kromosom seks (XXY, XYY, atau XXX) atau mikrodelesi yang semuanya dapat diketahui melalui pemeriksaan DNAHope.
Anda dapat melakukan DNAHope Twins (kehamilan kembar) sedini mungkin pada usia kehamilan minimal 10 minggu di tempat praktik dokter, di laboratorium, atau bahkan di rumah Anda dengan cara yang mudah. Pengujian ini menggunakan sampel pengambilan darah tunggal dari lengan Anda sebanyak satu tabung darah atau sekitar 8 – 10 cc. Laporan hasil pemeriksaan akan tersedia dalam waktu 14 hari kerja. DNAnswer juga memberikan pelayanan lanjutan apabila Ibu mendapatkan hasil Risiko Tinggi, untuk melakukan pengujian amnionsentesis dan konseling genetik.
Fitur pelayanan DNAHope Twins:
1. Pemeriksaan kromosom yang paling sering 21, 18, 13
2. Pemeriksaan jenis kelamin (opsional, dapat ditampilkan atau tidak ditampilkan)
3. Pelayanan lanjutan apabila hasil pemeriksaan menunjukan risiko tinggi (Kariotipe)
Keunggulan DNAHope :
ADVANCED METHOD - Teknologi Next Generation Sequencing (NGS) - Menggunakan metode canggih NGS (Kecuali Kategori Lite )
PAINLESS AND SAFE Proses sampling dilakukan oleh tenaga ahli, dengan mengambil 10 mL darah, tidak berisiko terhadap kehamilan
EARLY DETECTION AND BABY GENDER Usia kehamilan mulai dari 10 minggu, serta dapat mengetahui jenis kelamin bayi
PROTECTED DNAnswer menyediakan layanan diagnostik lanjutan bagi ibu dengan hasil “High Risk"