Ciri-Ciri Obesitas yang Perlu Diwaspadai: Apakah Anda Berisiko?

.

Ciri-Ciri Obesitas yang Perlu Diwaspadai: Apakah Anda Berisiko?

Indonesia berada di peringkat 168 dari 200 negara untuk tingkat obesitas laki – laki dewasa tertinggi dan peringkat 150 untuk tingkat obesitas wanita dewasa tertinggi. Ayo kita waspada dengan mengetahui risiko obesitas pada tubuh.

Obesitas adalah kondisi berat badan yang melebihi batas normal karena ada penumpukan lemak yang berlebih di dalam tubuh. Berdasarkan data NCD-RisC, pada Maret 2024, angka obesitas di Indonesia adalah 6,53% untuk laki-laki dewasa, 16,58% untuk perempuan dewasa, dan 11,26% untuk anak laki-laki. Obesitas jika tidak segera ditangani akan menyebabkan berbagai penyakit serius seperti diabetes melitus, penyakit jantung koroner dan hipertensi.

Penyebab Obesitas

Obesitas akan terjadi apabila asupan kalori lebih banyak dibandingkan jumlah kalori yang dibakar, sehingga tubuh akan menyimpan kalori yang tidak digunakan dalam bentuk lemak. Penumpukan lemak berlebih juga dapat terjadi akibat beberapa faktor sebagai berikut:

  • Riwayat keluarga
  • Jarang olahraga
  • Pola makan tinggi karbohidrat dan lemak
  • Kelainan genetiK : sindrom prader-willi
  • Gangguan tidur yang menyebabkan produksi hormon ghrelin (hormone merangsang nafsu makan) meningkat sehingga penderita seperti adiksi terhadap makanan
  • Konsumsi obat yang meningkatkan berat badan seperti obat antidepresan, antipsikotik, kortikosteroid
  • Konsumsi alkohol berlebihan yang memicu peningkatan gula di dalam tubuh
  • Stres yang dapat meningkatkan produksi hormon kortisol dan menganggu metabolisme tubuh

Gejala Obesitas

Gejala utama dari obesitas adalah peningkatan berat badan. Seseorang termasuk ke dalam kategori obesitas apabila memiliki nilai indeks massa tubuh >25 (kg/m2) atau lebih. Berikut gejala penderita obesitas yang sering terjadi :

  • Penumpukan lemak di tubuh terutama di area perut dan pinggang
  • Mudah Lelah
  • Mudah berkeringat
  • Sesak nafas
  • Susah tidur
  • Nyeri dada
  • Sering mendengkur
  • Tekanan darah tinggi
  • Gula darah tinggi

Diagnosis Obesitas

Selain menggunakan perhitungan indeks massa tubuh, diagnosis obesitas dapat dilakukan dengan menggunakan pemeriksaan sebagai berikut :

  • Tes uji lipatan kulit (skinfold thicknees test)
  • Metode waist to hip ratio : membandingkan ukuran lingkar pinggang dengan lingkar pinggul
  • Metode wiast to height ratio : membandingkan berat badan dengan rasio pinggang dan tinggi badan.
  • Metode body fat percentage : menggunakan alat untuk mengukur persentase lemak tubuh.

Penanganan Obesitas

Penanganan awal untuk mengatasi obesitas adalah diet sehat dan membatasi asupan kalori harian, setiap orang memiliki kebutuhan kalori yang berbeda – beda. Berdasarkan Permenkes RI No. 28 Tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia, rata-rata pria dewasa membutuhkan sekitar 1.900–2.100 kalori per hari, sedangkan wanita dewasa membutuhkan sekitar 1.700– 1.900 kalori per hari.

Selain diet penderita obesitas juga wajib olahraga rutin minimal intesitas sedang untuk membakar kalori. Durasi olahraga yang direkomedasikan adalah 150 menit dalam seminggu.

Bagaimana dengan obat – obatan, apakah dibutuhkan untuk membantu menurunkan berat badan? Obat – obatan biasa nya digunakan atas rekomendasi dokter dan dibawah pengawasan.

Apabila penangana di atas belum efektif untuk menangani obesitas, terdapat terapi obesitas dengan operasi bariatric, tentunya operasi ini risiko nya sangat tinggi sehingga diperlukan konseling dan konsultasi lanjut dengan dokter apakah kondisi tubuh kita bisa mendapatkan terapi operasi.

Pencegahan Obesitas

Pencegahan obesitas dilakukan dengan beberapa hal sebagai berikut :

  • Olahraga rutin 150 menit dalam seminggu
  • Aktif bergerak
  • Mengurangi asupan makanan dan minuman tinggi kalori dan tinggi gula
  • Memperbanyak asupan sayur dan buah
  • Cukup istirahat
  • Mengelola stress dengan baik

Referensi :

  1. NCD Risk Factor Collaboration (NCD-RisC). Obesity. Diakses November 2024. https://www.ncdrisc.org/
  2. Healthline. Obesity : What You Need To Know. Diakses November 2024. https://www.healthline.com/health/obesity
  3. Verywell health. Obesity. Diakses Novembr 2024. https://www.verywellhealth.com/obesity-overview-4581920#:~:text=Eating%20a%20balanced%2C%20portion%2Dcontrolled,Getting%20enough%20sleep
  4. National Library of Medicine. Genetic Contributors to Obesity. Diakses November 2024. https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC2787002/#:~:text=Genetic%20and%20environmental%20factors%20interact,overexpressed%20or%20deleted%20in%20mice.

ARTIKEL KESEHATAN

Artikel Lainnya yang Sesuai

Dapatkan update seputar artikel kesehatan, info dan news terbaru dari Laboratorium Diagnos

Scroll to Top
Open chat
Halo sobat Diagnos 👋
ada yang bisa kami bantu ?