Protein plasma disintesis terutama di hati, plasma sel, nodus limfatik, empedu, dan sumsum tulang. Protein total terdiri atas dua komponen utama yaitu albumin dan globulin. Pemeriksaan protein total berfungsi untuk menilai status gizi, kelainan fungsi hati, ginjal, dan gastrointestinal yang dapat mengakibatkan kehilangan protein.
Peningkatan konsentrasi protein total (hiperproteinemia) dapat ditemukan pada pasien dengan dehidrasi parah atau karena peningkatan produksi protein. Peningkatan produksi protein dapat terjadi pada proses peradangan dan hematopoietic neoplasms.
Penurunan konsentrasi protein dapat disebabkan oleh penyakit dan kelainan seperti kehilangan darah, sindrom nefrotik, luka bakar parah, sindrom retensi garam, dan kelainan Kwashiorkor (defisiensi protein akut).