Deskripsi

Anti cardiolipin antibody (ACA) merupakan salah satu jenis antibodi immunoglobulin antiphospholipid yang berkaitan dengan penyakit autoimun anti phospholipid syndrome (APS). Penyakit APS lebih sering ditemukan pada perempuan (82%). APS memiliki karakteristik utama berupa thrombophilia. Manifestasi klinis yang dapat ditemukan pada APS antara lain thrombosis vena atau arteri, komplikasi kehamilan (preeklampsia, keguguran), hingga kerusakan jaringan dan organ. APS terbagi menjadi 2 tipe yaitu APS primer dan APS sekunder, dimana umumnya APS sekunder berkorelasi dengan SLE.

ACA memiliki prevalensi yang cukup tinggi (ACA IgG 44%, ACA IgM 12℅, ACA IgG IgM 88%) pada pasien APS. Namun, ACA juga memiliki keterbatasan spesifisitas, dimana ACA juga dapat terdeteksi pada kondisi tumor atau infeksi (sifilis, borreliosis, AIDS, hepatitis, TB).

Pemeriksaan ACA IgG IgM dapat dilakukan bersama dengan anti-β2 glikoprotein 1 (anti-β2GP1) IgG IgM dan lupus antikoagulan (LA) untuk mendukung diagnosis APS. Diagnosis APS dapat ditegakkan jika terdapat salah satu manifestasi klinis (thrombosis vena atau arteri, komplikasi kehamilan) dengan salah satu temuan hasil positif LA, ACA IgG IgM (titer >99% persentil), atau anti-β2GP1 IgG IgM (titer >99% persentil) yang persisten sebanyak ≥ 2 kali dalam interval 12 minggu. Adapun pemeriksaan antibodi kelas IgA dapat manjadi alternatif jika antibodi kelas IgG IgM pada ACA dan anti-β2GP1 menunjukkan hasil negatif.

Catatan Tes

Persiapan Tes

– Riwayat personal thrombosis dan autoimun jika diketahui
– Riwayat komplikasi kehamilan (preeklampsia, keguguran spontan berulang, kematian janin, melahirkan prematur)

Serum
1 – 2 mL
2 ‑ 8 °C = 14 hari

TES LABORATORIUM

Tes Terkait

Jelajahi tes terkait dalam kategori non-laboratorium untuk mendukung diagnosis dan perawatan kesehatan Anda secara lebih menyeluruh.
Scroll to Top
Open chat
Halo sobat Diagnos 👋
ada yang bisa kami bantu ?