Mikrodelesi kromosom Y adalah pemeriksaan genetik yang digunakan untuk mendeteksi hilangnya sebagian kecil segmen genetik pada lengan panjang kromosom Y. Mikrodelesi pada kromosom Y, terutama pada wilayah azoospermia factor (AZF), sering kali dikaitkan dengan infertilitas pria. Wilayah AZF dibagi menjadi beberapa subwilayah: AZFa, AZFb, dan AZFc. Delesi pada salah satu wilayah ini dapat menyebabkan gangguan pada produksi sperma, yang dapat menyebabkan kondisi seperti azoospermia (tidak adanya sperma dalam ejakulasi) atau oligozoospermia berat (jumlah sperma yang sangat rendah).
Tes ini sangat penting untuk pria yang mengalami infertilitas, terutama yang menunjukkan jumlah sperma yang rendah atau tidak ada sama sekali. Pemeriksaan ini dapat membantu dokter dalam merencanakan pendekatan pengobatan terbaik untuk pasangan yang sedang mencoba program reproduksi berbantuan (ART) seperti IVF atau ICSI.