Deskripsi

Kalsium adalah mineral penting yang berperan dalam banyak fungsi tubuh, termasuk kontraksi otot, pembekuan darah, serta transmisi sinyal saraf. Sebagian besar kalsium dalam tubuh tersimpan di tulang, sementara sebagian kecil (sekitar 1%) berada dalam sirkulasi darah. Kalsium dalam darah terbagi menjadi dua bentuk: terikat pada protein (seperti albumin) dan dalam bentuk ion bebas (Ca²⁺ ionisasi), yang merupakan bentuk aktif secara biologis.

Pemeriksaan kalsium ionisasi mengukur kadar kalsium bebas yang aktif secara fisiologis dalam darah, tanpa dipengaruhi oleh kadar protein seperti albumin. Tes ini sangat penting pada pasien dengan kondisi kritis, gangguan keseimbangan asam-basa, serta penyakit ginjal atau paratiroid. Kalsium ionisasi lebih mencerminkan status kalsium tubuh dibandingkan dengan pemeriksaan kalsium total, terutama pada kondisi di mana kadar albumin terganggu.

Catatan Tes

– Pengukuran kalsium ionisasi sangat direkomendasikan pada pasien dengan kondisi kritis atau pada pasien yang mengalami perubahan pH darah, karena kalsium ionisasi sangat sensitif terhadap perubahan pH.
– Tes ini sebaiknya dilakukan secepat mungkin setelah pengambilan sampel untuk menjaga akurasi hasil.

Persiapan Tes

Riwayat penyakit ginjal, paratiroid, atau gangguan keseimbangan asam-basa, serta penggunaan obat seperti diuretik atau suplemen kalsium.

Plasma heparin
1-2 mL
15 – 25°C = 8 jam
2 – 8°C = 48 jam

TES LABORATORIUM

Tes Terkait

Jelajahi tes terkait dalam kategori non-laboratorium untuk mendukung diagnosis dan perawatan kesehatan Anda secara lebih menyeluruh.
Scroll to Top
Open chat
Halo sobat Diagnos 👋
ada yang bisa kami bantu ?