Mengenal Tahapan Kanker Payudara: Definisi, Diagnosis, Pencegahan, dan Pengobatan
18 November 2024
Mengenal Tahapan Kanker Payudara: Definisi, Diagnosis, Pencegahan, dan Pengobatan
Pelajari tahapan kanker payudara mulai dari definisi, metode diagnosis yang akurat, cara mencegah, hingga pilihan pengobatan yang tepat untuk setiap tahap kanker payudara.
Kanker payudara menempati urutan pertama dari berbagai jenis kanker di Indonesia. Data Globocan tahun 2022, jumlah kasus baru kanker payudara mencapai 188.395 kasus pada pria dan 220.266 kasus pada wanita. Sementara itu, untuk jumlah kematiannya mencapai 242.988 jiwa. Kanker payudara bisa terjadi pada Wanita maupun pria meskipun lebih sering terjadi pada Wanita. Prevalensi kanker payudara 99% dialami oleh Wanita dan 0,5 – 1% kanker payudara terjadi pada pria.
Apa itu Kanker Payudara dan Bagaimana Tahapannya?
Kanker payudara adalah kanker yang terjadi di jaringan payudara, yang terjadi karena sel – sel pada jaringan payudara yang berkembang tidak terkendali dan mengambil alih jaringan payudara yang sehat dan sekitarnya.
Berdasarkan American Joint Committee on Cancer (AJCC) tahapan kanker payudara menggunakan sistem “TNM”, yaitu :
T (tumour) : menjelaskan ukuran tumor dan apakah sudah menyebar ke jaringan terdekat
N (Node/kelenjar getah bening) : menjelaskan sel kanker yang telah menyebar ke kelenjar getah bening.
M (Metastasis) : Menjelaskan metastasis atau penyebaran sel kanker ke organ lain di luar payudara.
Sedangkan untuk stadium kanker payudara dibagi menjadi 4 stadium, sebagai berikut :
- Stadium 0 : sel kanker hanya berada di saluran atau lobulus tempat sel bermula, stadium ini disebut kanker payudara in situ.
- Stadium 1 : terdapat benjolan dengan ukuran kurang dari 2 cm atau lebih dan sel kanker belum menyebar ke luar payudara.
- Stadium 2B : kanker payudara stadium awal dengan ukuran 2-5 cm dan sel kanke sudah menyebar ke kelenjar getah bening.
- 3A, 3B dan 3C : kanker payudara stadium lanjut, dengan benjolan ukuran lebih dari 5 cm dan sel kanker sudah menyebar ke area kulit, otot dinding dada, kelenjar getah bening.
- Stadium 4 : sel kanker sudah menyebar ke organ tubuh yang lain, seperti paru – paru, kelenjar getah bening, kulit tulang hati atau otak. Stadium ini disebut kanker payudara metastatik.
Pencegahan Kanker Payudara
Deteksi dini adalah kunci utama untuk melawan kanker payudara. Untuk menemukan kanker payudara pada stadium dini Kementerian Kesehatan Indonesia menyarankan untuk melakukan pemeriksaan SADARI yaitu pemeriksaan payudara sendiri dan pemeriksaan SADANIS yaitu pemeriksaan payudara secara klinis oleh tenaga kesehatan.
Selain kedua pemeriksaan di atas, ada pemeriksaan genetik yang mulai berkembang pesat di Indonesia dan merupakan pemeriksaan yang sangat akurat dalam mendeteksi sejak dini kanker payudara. Laboratorium Diagnos memiliki produk pemeriksaan untuk memprediksi risiko kanker payudara di masa depan yang dinamakan Mammorisk.
Pemeriksaan mammorisk akan mendeteksi penanda (marker) genetik yang sudah di identifikasi yaitu breast cancer suspectibility gene 1 dan gene 2 (BRCA1 dan BRCA2). Gen BRCA dalam kondisi normal berfungsi menekan tumor ganas pada manusia (tumor suppressor genes). Apabila gen BRCA1 dan BRCA2 bermutasi maka risiko kanker payudara akan meningkat.
Siapa saya yang perlu melakukan tes mammorisk ?
Berikut individu yang disarankan untuk melakukan tes mammorisk :
- Orang yang mempunyai keluarga (orangtua, saudara kandung atau anak) yang sudah terbukti mempunyai mutase pada gen yang berkaitan dengan risiko kanker payudara
- Orang yang mempunyai keluarga (orangtua, saudara kandung, atau anak) yang mempunyai riwayat kanker payudara, terutama apabila perkembangan kanker terjadi sebelum usia 50 tahun
- Pernah melakukan terapi radiasi pada area dada sebelum usia 30 tahun
- Pernah atau sudah di diagnosis mengalami kondisi tertentu pada payudara yang dapat meningkatkan risiko mengalami kanker payudara, missal kondisi seperti lobular carcinoma in situ (LCIS), atypical lobular gyperplasia (ALH) atau atypical ductal hyperplasia (ADH).
Pengobatan Berdasarkan Tahapan Kanker Payudara
Stadium 0 : Pengobatan pada kanker payudara stadium ini adalah lumpektomi atau mastektomi simple.
Stadium 1 : Pengobatan pada stadium ini adalah operasi kanker payudara (Breast Conserving Therapy) yaitu operasi lumpektomi (operasi pengangkatan jaringan payudara yang memiliki sel kanker), pengangkatan kelenjar getah bening, radioterapi, kemoterapi, terapi hormone atau terapi target.
Stadium 2 : Pengobatan pada stadium ini adalah operasi mastektomi radikal dan pengangkatan kelenjar getah bening ketiak, kemoterapi, terapi hormone atau terapi target.
3A, 3B dan 3C : Pengobatan pada stadium 3A adalah operasi mastektomi, stadium 3B dan 3C adalah kemoterapi dilanjutkan operasi mastektomi radikal jika respon baik, lalu dilanjutkan radioterapi, terapi hormon atau terapi target.
Stadium 4 : pengobatan pada stadium 4 adalah terapi sistemik yaitu terapi hormon, kemoterapi, terapi target, imunoterapi atau kombinasi di antara semuanya.
Seseorang yang mewarisi mutasi gen BRCA1 dan BRCA2 memiliki beberapa pilihan untuk membantu mengurangi risiko terjadi kanker, di antaranya melakukan skrining berkala, atau melakukan tes prediktif gen dan konsultasikan lebih lanjut dengan dokter terkait risiko mutasi tersebut.
Jika Anda tertarik untuk melakukan pemeriksaan mammorisk di Laboratorium Diagnos. Anda dapat melakukan pendaftaran di aplikasi DNAandMe atau dapat menghubungi Call Center Diagnos di 1500-358 atau di Whatsapp Call Center di 08551500358.
Referensi :
- World Health Organization. Global Cancer Observatory. Diakses November 2024. https://gco.iarc.who.int/media/globocan/factsheets/populations/360-indonesia-fact-sheet.pdf
- World Health Organization. Breast Cancer. Diakses November 2024. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/breast-cancer
- American College of Surgeons. American Joint Committee on Cancer. Diakses November 2024. https://www.facs.org/quality-programs/cancer-programs/american-joint-committee-on-cancer/
- Kementerian Kesehatan Indonesia. Deteksi Dini Kanker Payudara dengan SADARI dan SADANIS. Diakses November 2024. https://upk.kemkes.go.id/new/deteksi-dini-kanker-payudara-dengan-sadari-dan-sadanis
- National Cancer Institute. BRCA Gene Changes : Cancer Risk and Genetic Testing. Diakses November 2024. https://www.cancer.gov/about-cancer/causes-prevention/genetics/brca-fact-sheet#:~:text=affect%20cancer%20treatment%3F-,What%20are%20BRCA1%20and%20BRCA2%3F,copy%20inherited%20from%20each%20parent.