

Pentingnya Percepatan Pengadaan Reagen PCR untuk Penuhi Target Testing Covid-19
22 March 2021
Saat ini pemerintah sedang ngebut melakukan testing Covid-19 agar pandemi segera berakhir. Apapun dilakukan pemerintah agar pandemi segera berakhir, termasuk percepatan testing Covid-19 dan vaksinasi Covid-19.
Deputi Bidang Logistik dan Peralatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Prasinta Dewi mengatakan, percepatan pengadaan reagen PCR dilakukan untuk memenuhi target testing Covid-19 sebanyak 10.000 per hari.
“Jadi kita harus bicara dalam situasi darurat, tanggap darurat dan sangat darurat untuk negara. Seperti yang kita ketahui bahwa pandemi Covid-19 ini bukan hanya masyarakat saja yang ketakutan semuanya. Bahkan kami juga yang bekerja pun juga cepat dan rasa ketakutan juga,” kata Prasinta dalam dialog Terkait Pengambilan Keputusan dalam Situasi Darurat Pandemi Covid-19 secara virtual belum lama ini.
Menurut Prasinta, pandemi Covid-19 sudah meluas dan dinyatakan oleh Presiden Joko Widodo sebagai bencana nasional.
“Kita lihat bahwa ini bencana, pandemi ini sudah meluas ya. Sehingga diambil satu keputusan oleh Presiden, waktu itu keputusan Nomor 2 Tahun 2020, dimana pandemi Covid-19 ini merupakan bencana alam, dinyatakan sebagai bencana nasional,” tuturnya.
Sehingga, lanjut Prasinta, pada awal pandemi Presiden menginstruksikan kepada Kepala BNPB selaku Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 untuk segera memenuhi kebutuhan testing 10.000 per hari.
Sementara itu, Dirut PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk. Ir. Mesha Rizal Sini, M. Eng menjelaskan, keberadaan laboratorium PCR memang dibutuhkan agar dapat meningkatkan kapasitas testing Covid-19.
“Dengan demikian, warga Denpasar, Bali dan sekitarnya dapat terlayani dalam pemeriksaan testing Covid-19,” ujarnya.
Laboratorium PCR, menurutnya, sangat penting untuk mengembalikan kecepatan uji swab PCR di Bali sehingga penanganan Covid-19 juga bisa lebih cepat dilakukan.
“Pasien yang melakukan pemeriksaan PCR akan mendapatkan hasil PCR yang didapat lebih cepat di hari yang sama alias sameday. Ini sebenarnya juga sejalan dengan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Bali yang mendukung langkah provinsi Bali untuk mulai membuka aktivitas pariwisata,” terang Mesha.
Pada kesempatan, ujar Mesha, pihaknya juga melakukan online webinar yang bertajuk, Antenatal Care and Management of Pregnant Women During Pandemic Covid-19. Event webinar ini didukung oleh POGI Bali bekerja sama dengan IDI (Ikatan Dokter Indonesia).
Sementara itu, rupanya testing Covid-19 tidak hanya memakai PCR. Sudah ada penemuan baru yakni tes Covid-19 dengan menggunakan air liur.
Cara pengambilan sampelnya juga mudah, hanya menaruh air liur di wadah yang disediakan. Dengan begitu, tes ini bisa dikatakan sangat nyaman dan praktis. Jadi masyarakat semakin punya banyak pilihan dalam hal testing Covid-19 guna melawan pandemi.
