

Agresif Bangun Swab Center Baru, Diagnos Lab Cetak Laba Rp 21,7 Miliar
19 May 2021
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) membukukan laba bersih Rp 21,7 miliar pada kuartal I 2021, tumbuh signifikan dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yaitu Rp 1,5 miliar.
Dari sisi pendapatan, emiten dengan kode DGNS ini berhasil membukukan Rp 87,8 miliar. Sedangkan, pada kuartal I tahun 2020 hanya sebesar Rp 15,6 miliar.
Lini bisnis biomolecular yang dimiliki perseroan menjadi kontributor utama laba bersih perusahaan.
Lini bisnis ini berhasil menyumbang Rp 71 miliar atau sebesar 81,4 persen dari total pendapatan perseroan, dimana perseroan telah berhasil melaksanakan sebanyak 124.906 test PCR (Polymerase Chain Reaction) pada kuartal I 2021, untuk membantu proses skrining Covid-19 baik untuk pelanggan korporasi, rumah sakit maupun individu.
Diagnos mencatatkan penambahan arus kas sebesar Rp 49,4 miliar pada kuartal I tahun 2021, dimana posisi kas perseroan bertambah dari sebelumnya Rp 16,5 miliar menjadi Rp 64 miliar.
Posisi kas tersebut akan digunakan perseroan untuk mendorong pertumbuhan jejaring outlet serta laboratorium perusahaan, dan melengkapi layanan yang dimiliki perseroan.
Perluasan Outlet dan Swab Center Baru
Selama tahun 2021, perseroan berhasil menambahkan jejaring outlet dengan membangun dua outlet perusahaan yang merupakan outlet laboratorium RSIA Bunda Jakarta yang berlokasi di Gedung BIC 1, Menteng dan outlet Laboratorium Klinik Bonamitra yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat.
Bersamaan dengan penambahan outlet tersebut, perseroan juga menambah tiga swab center yang berlokasi di RSU Bunda Jakarta, RSU bunda Margonda, dan RSIA Citra Ananda, untuk dapat terus menyediakan layanan prima serta menjangkau lebih banyak pelanggan.
Transformasi Digital
Transformasi digital merupakan tindak lanjut dari keseriusan DGNS untuk terus memaksimalkan kepuasan dari seluruh pelanggan-pelanggan perseroan, dimana perseroan dengan maksud tersebut telah bergerak untuk melakukan instalasi sistem informasi internal perusahaan yang dapat terhubung dengan seluruh lini operasi perusahaan.
Tidak puas dengan hanya memasang sistem informasi internal perusahaan yang terpadu, perseroan juga sedang tengah memulai jalinan kerja sama dengan sejumlah penyedia layanan kesehatan berbasis teknologi terkemuka di Indonesia. Perseroan berharap penyediaan layanan kesehatan dapat dimanfaatkan oleh lebih banyak pelanggan salam satu genggaman aplikasi, kapanpun dimanapun.
“Untuk memperluas jangkauan layanan kesehatan kepada masyarakat Indonesia, kami mulai menjalin kerja sama dengan raksasa teknologi di tanah air,” ujar Direktur Utama PT Diagnos Laboratorium Utama, Mesha Rizal Sini, Selasa (18/5/2021).
“Semoga kerja sama ini bisa jadi kesempatan kami untuk jemput bola dan memberikan layanan kesehatan yang optimal pada masyarakat,” pungkasnya.
