

Aa Gym Gunting Pita Grand Launching Diagnos Laboratorium di Kota Bandung
25 November 2021
BANDUNG, iNews.id – Dai kondang KH Abdullah Gymnastiyar atau akrab disapa Aa Gym turut hadir dan menggunting pita grand launching pembukaan cabang PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) di Kota Bandung, Rabu (17/11/2021). Kehadiran Aa Gym juga sekaligus meresmikan kerja sama Klinik Utama Ibu dan Anak Jasmine MQ Medika dengan DGNS. Diagnos Laboratorium Utama atau DGNS Bandung dan Klinik Utama Ibu dan Anak Jasmine MQ Medika berlokasi di Jalan Dayang Sumbi Nomor 10, Lebak Siliwangi, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.
Direktur Utama Laboratorium Diagnos Mesha Rizal Sini mengatakan, kehadiran Diagnos Laboratorium di Kota Bandung akan menambah kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat, sekaligus mendekatkan diri kepada pasien. Tujuan pembukaan Diagnos Laboratorium Utama d Bandung ini, kata Mesha, sebagai langkah mendukung dan membantu pemerintah dalam upaya pemerataan kesehatan dan laboratorium di seluruh wilayah Indonesia dengan teknologi terdepan.
“Kami melihat Kota Bandung merupakan potensi terbaik untuk mengembangkan laboratorium klinik. Dengan adanya Diagnos Laboratorium di sini, maka pelayanan kepada masyarakat pun akan semakin optimal dan semakin bisa menjangkau masyarakat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Mesha.
Corporate Secretary Diagnos Laboratorium Utama Fanfan Riksani mengatakan, acara peresmian pembukaan Cabang Diagnos Laboratorium di Bandung diisi dengan talk show. Talk show yang disiarkan melalui IG Live tersebut membahas edukasi tentang pentingnya pemeriksaan masa kehamilan dengan Non Invasive Prenatal Test (NIPT), pemeriksaan (screening) pada awal masa kehamilan (prenatal) secara non-invasif untuk mendeteksi kemungkinan kelainan genetik pada janin.
Kegiatan CSR sebagian dilaksanakan pada 18 November 2021 di Ponpes Daarut Tauhid (DT) dengan disaksikan pimpin Ponpes DT AA Gym. “Sebagai wujud rasa syukur atas dibukanya outlet baru, Diagnos Laboratorium juga memberikan bantuan yang dikemas dalam kegiatan CSR dengan mengajak manula untuk mengikuti pemeriksaan MCU (Medical Check Up) dan pembagian bansos dalam bentuk sembako,” kata Fanfan.
Sementara itu, VP Operasional Diagnos Laboratorium Utama Dilly Dwiasri mengatakan, Diagnos berkomitmen memperluas jejaring layanan agar dapat melayani seluruh masyarakat Indonesia. Tahun ini, Diagnos Laboratorium sudah menambah outlet yang bekerja sama dengan klinik dan membangun satu outlet mandiri. Nilai investasi yang dikucurkan untuk satu outlet sebesar Rp2,5 miliar hingga Rp3 miliar. “DGNS di bawah payung usaha PT Bundamedik Tbk (BMHS) pun terus tumbuh sampai sekarang sudah memiliki sebesar 29 jejaring laboratorium yang tersebar dari di Pulau sumatera, Jawa, Bali dan Sulawesi,” kata Dilly Dwiasri. Hingga akhir 2022 mendatang, DGNS berencana melakukan ekspansi bisnis dengan menambah enam cabang dan 20 outlet baru. Karena itu, perseroan berencana mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp41,7 miliar. Sumber dana belanja modal tersebut berasal dari dana internal kas perseroan.
