Osmolaritas Darah

Deskripsi

Osmolaritas darah merupakan ukuran konsentrasi partikel terlarut (seperti natrium, glukosa, dan urea) di dalam serum. Pemeriksaan osmolaritas darah digunakan untuk menilai keseimbangan cairan tubuh serta kemampuan ginjal untuk memelihara osmolaritas serum yang tepat. Nilai osmolaritas serum yang normal penting untuk menjaga fungsi sel dan organ vital, karena ketidakseimbangan dapat menyebabkan gangguan serius, seperti edema seluler atau dehidrasi sel.

Tes osmolaritas serum sering digunakan untuk mendiagnosis dan memantau kondisi klinis seperti dehidrasi, hiponatremia (kadar natrium rendah), gagal ginjal, dan keracunan zat seperti etanol, metanol, atau etilen glikol. Tes ini juga membantu dalam evaluasi pasien dengan sindrom sekresi hormon antidiuretik yang tidak sesuai (SIADH) atau diabetes insipidus, di mana kadar osmolaritas darah dan urine perlu dibandingkan.

Catatan Tes

– Spesimen dalam tabung serum dan memisahkan serum dari sel darah merah sesegera mungkin.
– Sentrifuse sampel yang mengandung endapan sebelum pengujian.

Persiapan Tes

Riwayat gangguan ginjal, gangguan elektrolit, atau penggunaan obat-obatan yang memengaruhi keseimbangan cairan tubuh seperti diuretik atau kortikosteroid.

Serum
2 mL
15‑25 °C = 8 jam
2‑8 °C = 48 jam

TES LABORATORIUM

Tes Terkait

Jelajahi tes terkait dalam kategori non-laboratorium untuk mendukung diagnosis dan perawatan kesehatan Anda secara lebih menyeluruh.
Scroll to Top
Open chat
Halo sobat Diagnos 👋
ada yang bisa kami bantu ?